Senin, 27 Oktober 2014

Kalimat Dasar



A.          Pengertian
Kalimat yaitu rangkaian kata yang dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, atau perasaan. Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Pada kalimat sekurang kurangnya harus memiliki subjek (S) dan predikat (P). Bila tidak memiliki subjek dan predikat maka bukan disebut kalimat tetapi disebut frasa. Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!).

B.          Unsur-Unsur Kalimat
            Dalam menuliskan kalimat dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar maka kita harus ketahui unsur-unsur yang biasanya dipakai dalam sebuah kalimat. Dalam bahasa Indonesia digunakan aturan SPO atau SPOK (Subjek, Predikat, Objek atau Subjek, Predikat, Objek, Keterangan).Berikut  beberapa unsur kalimat.



C.      Pola Dasar Kalimat
Kalimat yang kita gunakan sesungguhnya dapat dikembalikan ke dalam sejumlah kalimat dasar yang sangat terbatas. Dengan perkataan lain , semua kalimat yang kita gunakan berasal dari beberapa pola kalimat dasar saja. Sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing, kalimat dasar tersebut kita kembangkan, yang pengembangannya itu tentu saja harus didasarkan pada kaidah yang berlaku. 

D.          Jenis- jenis Kalimat
Jika dilihat dari strukturnya, kalimat bahasa Indonesia dapat berupa kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat majemuk dapat dibagi dua: kalimat majemuk setara, kalimat mejemuk tidak setara, dan kalimat majemuk campuran. Gagasan yang tunggal dinyatakan dalam kalimat tunggal; gagasan yang bersegi-segi diungkapkan dengan kalimat majemuk.  Selain dilihat dari strukturnya, jenis kalimat juga bisa dibedakan sesuai dengan bentuk gaya penyampaiannya. Kalimat yang sudah benar strukturnya akan lebih menarik pembacanya jika gaya penyampaiannya sesuai konteks yang ada.
      
Menurut gaya penyampaiannya, kalimat majemuk dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu kalimat yang melepas (induk-anak), kalimat yang klimaks (anak-induk), dan kalimat yang berimbang (setara atau campuran). Lalu jika dilihat menurut fungsinya, jenis kalimat dapat dirinci menjadi kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, kalimat perintah, dan kalimat seruan. Semua jenis kalimat itu dapat disajikan dalam bentuk positif dan negatif. Dalam bahasa lisan, intonasi yang khas menjelaskan kapan kita berhadapan dengan salah satu jenis itu. Dalam bahasa tulisan, perbedaannya dijelaskan oleh bermacam-macam tanda baca. 
   

* Lebih Jelas Lagi Silahkan Download Dibawah Artikel dibawah ini ..

http://www.4shared.com/file/uUy101xqce/Tugas_BIndonesia_Ke-5.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar